FKIP news : Pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) jalur tulis mencapai 1.192 orang meski baru dibuka 10 Mei lalu. Demikian disampaikan Koordinator Publikasi Panitia Lokal SNMPTN 2012 Bandar Lampung Muhammad Komarudin saat ditemui di Sekretariat SNMPTN Universitas Lampung (Unila), Senin (14/5).
“Jika dibandingkan dengan tahun lalu angka ini bisa dibilang cukup tinggi mengingat pendaftaran baru memasuki hari kelima. Adanya perubahan mekanisme pendaftaran sepertinya memberi dampak positif kepada pendaftar,” ujarnya.
Ketua Panitia Lokal SNMPTN Bandar Lampung Hasriadi Mat Akin yang juga pembantu Rektor I Bidang Akademik Unila mengungkapkan, mekanisme pendaftaran SNMPTN tahun ini berbeda secara teknis dari tahun sebelumnya yang menggunakan sistem online secara penuh.
“Jika tahun lalu masih melibatkan pihak teller bank untuk pembelian formulir baik program IPA, IPS, maupun IPC. Saat ini tidak lagi demikian, aktivitas di bank hanya pada soal pembayaran. Soal pemilihan program studi dilakukan pada saat mengisi formulir pendaftaran secara online,” urai Hasriadi.
Perubahan ini dilakukan karena pihak bank memang tidak memiliki pengetahuan lebih tentang berbagai jenis program studi di setiap universitas. Apakah program studi A termasuk kategori IPA ataukah IPS, hal tersebut cukup memakan waktu sebelumnya.
Ia mencontohkan, jurusan psikologi pada Universitas Indonesia (UI) masuk dalam kategori IPA karena berada di bawah Fakultas Kedokteran UI, sementara di tempat lain seperti di UGM justru masuk dalam kategori ilmu sosial karena berada di bawah Fakultas ISIP UGM. Perbedaan lainnya yang memercepat proses pendaftaran menurut Hasriadi adalah tidak ada lagi pemilahan pendaftar berdasarkan tahun lulus, seperti pada tahun-tahun sebelumnya. Sehingga siswa angkatan lama maupun baru semuanya bisa langsung mendaftar.
“Pembedaan tahun lulus saat mendaftar dulu dilakukan untuk mencegah praktik perjokian. Namun panitia pusat sudah memiliki sistem lebih canggih lagi sehingga hal seperti ini tidak perlu lagi dilakukan. Artinya security system kita akan tetap berjalan untuk mencegah perjokian,” kata Mat Akin.