Metro – Suasana meriah dan penuh semangat mewarnai peresmian Kampung Prancis “Village Français” di Kota Metro, sekaligus penandatangan MoU antara Unila dan Kota Metro, Minggu (24/8/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi pengembangan bahasa Prancis dan peluang kerjasama ke depan mengingat kondisi bilateral Indonesia dan Prancis semakin solid.

Pada acara peresmian tersebut, tim mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Perancis (PS PBP) FKIP Unila yang didampingi oleh dosen Pembina Kemahasiswaan Riza Harani Bangun, M.Pd. dan Ketua Prodi Setia Rini, M.Pd. menunjukkan kemampuan terbaik mereka baik sebagai tim panitia maupun pengisi acara.

Penandatangan MoU kerjasama antara Unila dan Kota Metro pun berlangsung khidmat dan semakin meriah dengan berbagai rangkaian acara peresmian Kampung Prancis dan hiburan yg ditampilkan oleh mahasiswa PS PBP FKIP Unila.

Dekan FKIP Unila Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd. yang pada kesempatan tersebut diwakili oleh Wakil Dekan Bidang Umum dan Keuangan, Bambang Riadi, M.Pd. juga hadir dalam acara peresmian tersebut di mana PS PBP merupakan bagian dari FKIP Unila yang ke depannya diharapkan dapat terus mengukir banyak prestasi dan peluang-peluang kerjasama dengan Prancis.

26 mahasiswa PS PBP dengan optimal menyukseskan acara tersebut meskipun waktu persiapan hanya dua hari. Mulai dari panitia meja tamu, penyambut dan pengarah tamu, doa, dokumentasi dan pengisi acara adalah mahasiswa-mahasiswa hebat PS PBP. Bahkan dua mahasiswa adalah Duta Bahasa Provinsi Lampung Tahun 2025, yaitu MC Restu Aryandi, alumni PS PBP 2025, dan Penyambut tamu Amanda Saras Ayu Anggita, mahasiswa PS PBP Angkatan 2024.

Penampilan memukau juga dipersembahkan oleh tim mahasiswa pengisi acara di antaranya menyanyikan berbagai lagu bahasa Prancis oleh Puspita Chandra Kusumadevi (peraih juara nasional chanson française DUA tahun berturut-turut dan Angelica Permata Hati Hutabarat, puisi berbahasa Prancis oleh Timotius Widiyanto dan Amelia Khoirun Nisa. Juga ada tim penari Mendley Nusantara yang dibawakan oleh Chiara, Icce, Diah, Tari, dan Balqis. Selain itu masih ada beberapa tim yang juga memeriahkan peresmian kampung Prancis dengan mengajarkan bahasa Prancis dan memperkenalkan berbagai media permainan untuk belajar bahasa Prancis bersama native speaker Prancis Anaïs dan Myriam.

Kontribusi mahasiswa PS PBP FKIP Unila dalam acara ini menjadi bukti nyata bahwa mereka tidak hanya memiliki kompetensi akademik yang mumpuni, tetapi juga kemampuan berorganisasi, kreativitas, dan semangat kolaborasi yang tinggi.