Pembinaan Guru Simultan Mutlak Dilakukan

FKIP news: Terpuruknya dunia pendidikan di Indonesia dengan segala problematikanya tak bisa lepas dari peranan seorang guru di dalam kelas. Sebagai ujung tombak utama dalam dunia pendidikan, kinerja guru harus ditingkatkan. Untuk itu pembinaan guru secara simultan mutlak dilakukan karena guru merupakan aktor penentu keberhasilan pendidikan.

Dekan FKIP Universitas Lampung (Unila) Bujang Rahman mengatakan, masih rendahnya kualitas guru saat ini tidak sepenuhnya ditanggung oleh para guru. Banyak faktor yang menyebabkan guru menjadi demikian.

Menurutnya, hal tersebut bukan variabel yang berdiri sendiri karena banyak faktor lain yang turut memengaruhi buruknya kinerja kualitas guru saat ini. Salah satunya adalah manajemen pendidikan yang tidak profesional.

Dikatakannya, tak jarang guru menerima tekanan secara psikologis. Hal itu dapat terlihat dalam pelaksanaan Pendidikan dan Pelatihan Guru (PLPG) yang menjadi bagian proses sertifikasi guru oleh Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK), yang dalam hal ini dilakukan FKIP Unila.

“Di dalam kelas, para guru menunjukkan kinerja yang luar biasa. Mereka pandai melakukan presentasi, baik dalam menyusun rencana program pembelajaran (RPP). Tapi anehnya ketika mereka kembali ke sekolah masing-masing kinerja mereka tidak berubah,” kata dia.

Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Lampung Sutopo Ghani Nugroho mengemukakan, kegagalan pada dunia pendidikan saat ini tidak bisa lepas dari kondisi guru. Topo yakin keberhasilan seseorang 80 persen dipengaruhi oleh para guru yang mampu memberikan inspirasi.

“Kunci keberhasilan pendidikan ada pada para guru. Hal ini harus menjadi perhatian khusus para pihak yang berkaitan langsung baik dalam proses penyediaan tenaga guru maupun pengelola guru di lapangan,” urainya.

Sementara itu, Kepala Bidang Peningkatan Mutu Tenaga Pendidik dan Kependidikan (PMPTK) Disdik Provinsi Lampung Ria Andari menambahkan, nilai rata-rata kualitas guru saat ini masih sangat rendah.

“Bayangkan, pada ujian nasional lalu pemerintah menetapkan standar nilai lima pada siswa. Namun kenyataannya berdasarkan uji kompetensi awal, standar nilai rata-rata guru baru tiga koma tiga,” paparnya.

Berita Terbaru

Unila & Pemkot Metro Resmikan Kampung Prancis: Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Perancis FKIP Unila Tampil Gemilang

Metro – Suasana meriah dan penuh semangat mewarnai peresmian Kampung Prancis “Village Français” di Kota Metro, sekaligus penandatangan MoU antara Unila dan Kota Metro, Minggu (24/8/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi pengembangan bahasa Prancis dan peluang kerjasama ke depan mengingat kondisi bilateral Indonesia dan Prancis semakin solid. Pada acara

Pelantikan Pengurus Gugusdepan dan Racana Raden Intan – Puteri Silamaya Universitas Lampung Masa Bakti 2025

Bandar Lampung, 22 Agustus 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung menyelenggarakan Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Gugusdepan, Pengurus Gugusdepan, Lembaga Pemeriksa Keuangan Gugusdepan, serta Pengurus Racana Raden Intan – Puteri Silamaya Gugusdepan Bandar Lampung 11.033–11.034. Acara ini berlangsung di Aula Gedung C FKIP Unila pada Jumat, 22

PKKMB Hari Kedua: Mahasiswa Baru FKIP Unila Diperkenalkan dengan Lembaga Kemahasiswaan dan Forkom Prodi

Bandar Lampung, 20 Agustus 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melanjutkan rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025 pada hari kedua, Rabu, 20 Agustus 2025, dengan agenda pengenalan lembaga kemahasiswaan dan forum komunikasi program studi (Forkom Prodi). Kegiatan ini berlangsung di pelataran

PKKMB FKIP Unila Hari Kedua: Mahasiswa Baru Kenali Program Studi Masing-Masing

Bandar Lampung, 20 Agustus 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melanjutkan rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Rabu, 20 Agustus 2025, dengan agenda pengenalan program studi. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang pertemuan masing-masing program studi dan dihadiri oleh Ketua Program Studi (Kaprodi),

LMS dan Siakadu

Translate »