FKIP (22 Mei 2013). Sebagaimana ditegaskan oleh Pembantu Rektor I Unila pada Rapat Pimpinan hari Jum’at tanggal 3 Mei 2013 mulai tahun akademik 2012-2013 Universitas Lampung menerapkan dua model Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik, yaitu KKN Kependidikan dan KKN Non-Kependidikan. KKN Kependidikan khusus untuk mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) , sedangkan KKN Non-Kependidikan untuk mahasiswa selain FKIP. Menindak lanjuti hal itu FKIP Unila telah menyusun model KKN Kependidikan yang diberi nama KKN-Kependidikan Terintegrasi disingkat KKN-K Terintegrasi (Panduan dapat diaksses pada laman https://backupfkip.devzoneweb.com). Model KKN ini dilaksanakan mulai tahun akademik 2012-2013. Penyelenggaraan KKN-K Terintegrasi ini berdasarkan Keputusan Rektor Unila nomor 238/UN26/DT/2013 tanggal 1 Maret 2013 dan Keputusan Rektor Unila Nomor 239/UN26/KP/2013 tanggal 1 Mei 2013. Model ini berbasis keilmuan yang ada di FKIP yang diorientasikan pada tri darma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat). Model disusun berdasarkan empat kompetensi lulusan FKIP Unila, yaitu, kompetensi kepribadian, kompetensi pedagodik, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Berdasarkan keempat kompetensi lulusan tersebut, maka KKN Kependidikan diintegrasikan dengan Program Pengalaman Lapangan (PPL) di sekolah. Dengan demikian, melalui model ini dalam waktu 2,5 bulan mahasiswa dapat menyelesaikan dua mata kuliah secara bersamaan, yaitu mata kuliah KKN (3 sks) dan mata kuliah PPL (4 sks). Pada Periode Juli-September 2013 ini FKIP Unila menerjunkan 985 orang mahasisawa, tersebar di tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Lampung Barat, Kabupaten Tulang Bawang Barat dan Kabupaten Pesisir Barat. Demikian, diungkapkan oleh Kepala Unit Praktek Lapangan Terpadu (PLT) FKIP Unila Dr. Mulyanto Widodo didampingi oleh Sekretaris PLT Muhammad Basri, S.Pd, M.Pd.

Unila & Pemkot Metro Resmikan Kampung Prancis: Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Perancis FKIP Unila Tampil Gemilang
Metro – Suasana meriah dan penuh semangat mewarnai peresmian Kampung Prancis “Village Français” di Kota Metro, sekaligus penandatangan MoU antara Unila dan Kota Metro, Minggu (24/8/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi pengembangan bahasa Prancis dan peluang kerjasama ke depan mengingat kondisi bilateral Indonesia dan Prancis semakin solid. Pada acara