Bandar Lampung, 28 Juli 2025 — Setelah sepuluh hari penuh dengan pengalaman budaya dan pembelajaran kolaboratif, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Lampung (FKIP Unila) resmi menutup rangkaian kegiatan Summer Camp 2025 dalam acara Closing Ceremony yang diselenggarakan di Emersia Hotel and Resort, Bandar Lampung.
Acara penutupan ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Dr. Sunyono, M.Si., Dekan FKIP Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd., serta jajaran wakil dekan, sekretaris senat, kepala bagian, para ketua divisi, dan koordinator program studi Pendidikan Tari dan Musik. Sebanyak 19 mahasiswa asing dari 12 negara turut hadir sebagai peserta utama Summer Camp.
Dalam sambutannya, Dr. Albet Maydiantoro, M.Pd. menyampaikan refleksi perjalanan 10 hari yang telah dilalui bersama.
“Selama beberapa hari terakhir ini, kita telah mengikuti program yang memperkaya pengetahuan akademik, pertukaran budaya, dan pembelajaran kolaboratif. Semoga pengalaman ini menjadi fondasi berharga dalam perjalanan pribadi, akademik, dan profesional Anda ke depan.”
Sementara itu, Prof. Dr. Sunyono, M.Si. dalam sambutan penutupnya menyampaikan harapan agar nilai-nilai yang ditanamkan selama program ini dapat dibawa pulang dan menjadi inspirasi di negara masing-masing.
“Semoga wawasan, persahabatan, dan semangat kolaboratif yang dikembangkan selama summer camp ini menjadi inspirasi abadi bagi perjalanan akademik dan profesional kalian.”
Acara puncak ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan hasil pembelajaran seni oleh para peserta Summer Camp, bekerja sama dengan mahasiswa Program Studi Pendidikan Tari dan Musik FKIP Unila. Penampilan yang memukau antara lain:
Ansambel Gamolan membawakan Tabuh Layang Kasiwan dan Lagu Gamolan Sakti
Tari Jak Melinting dan Tari Sigokh Saibatin, sebagai representasi seni tari khas Lampung
Kolaborasi antara mahasiswa Unila dan peserta Summer Camp yang menciptakan suasana hangat dan penuh semangat budaya
Sebagai penutup, seluruh peserta menerima penghargaan medali dan buku kenang-kenangan, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dan semangat belajar selama program. Acara diakhiri dengan Tari Nyambai, yang diikuti oleh seluruh peserta, pimpinan FKIP Unila, dan tamu undangan sebagai simbol kebersamaan dan kekeluargaan.
Summer Camp FKIP Unila 2025 yang mengusung tema “Menjelajahi Etno-Pedagogi dan Etno-Sains dalam Keragaman Bahasa, Budaya, dan Seni di Lampung, Indonesia” telah sukses menghadirkan pengalaman lintas budaya yang tak hanya mempererat hubungan internasional, tetapi juga mempromosikan warisan budaya Lampung ke mata dunia.