Mahasiswa Pendidikan Profesi Guru Prajabatan Universitas Lampung dari Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar kelas A Bandar Lampung kelompok 2 telah sukses melaksanakan kegiatan Proyek Kegiatan dengan mengusung tema “ Menumbuhkan Cinta Budaya dengan Kearifan Lokal” yakni pembuatan batik jumputan dan kita kolaborasikan dengan teknik ecoprint di SD Negeri 2 Rajabasa pada hari Rabu (23/2024).
Pemilihan tema dalam kegiatan proyek kepemimpinan ini bertujuan untuk mengenalkan dan menumbuhkan rasa cinta budaya terhadap kearifan lokal. Dimana ada 3 produk yang kami kenalkan kepada peserta didik, diantaranya ; 1) Mozaik/ Kolase Rumah Adat untuk kelas rendah, 2) Kreasi Gantungan Kunci dengan Bentuk Kue Nusantara untuk kelas tinggi dan 3) Batik Jumputan X Ecoprint untuk kelas tinggi.

Kegiatan yang dipandu oleh bapak Dr. Riswandi, M.Pd selaku dosen pembimbing mata kuliah Projek Kepemimpinan ini mengajak peserta didik untuk terlibat secara langsung dalam praktik pembuatan produk yang di koordinir langsung oleh mahasiswa PPG Prajabatan Gel 1 Tahun 2024 sesuai dengan tupoksinya masing- masing. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Ibu Dra. Endang Komariyah, M.Pd selaku dosen pembimbing lapangan PPL II, Bapak Sahroni, S.Pd.I, M.Pd selaku kepala sekolah SD Negeri 2 Rajabasa, Ibu Rina Yulian Sari, S.Pd selaku guru pamong PPL II, Ibu Maryani, S.Pd selaku dewan guru SD Negeri 2 Rajabasa dan beberapa peserta didik SD Negeri 2 Rajabasa selaku target proyek kepemimpinan.

Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah terutama kepala sekolah. “Proyek kepemimpinan ini bagus di lakukan apalagi dengan mengangkat tema menumbuhkan rasa cinta terhadap Kearifan lokal, harapannya agar siswa siswi dapat memiliki pengalaman belajar yang bermakna, semoga proyek ini juga ada tindak lanjut dan memiliki nilai jual” imbuhnya. Ibu DPL juga menuturkan “ Proyek dengan tema budaya yang di ambil ini merupakan salah satu proyek yang tidak akan termakan zaman karena setiap tahunnya pasti ada pengembangan terbaru tanpa meninggalkan unsur kebudayaannya.” Alhamdulillah nya proyek yang dilakukan ini mendapatkan apresiasi dan respon yang baik dari pihak terkait. Selain itu juga produk yang dihasilkan oleh peserta didik memiliki keunikan dan ciri khas tersendiri sesuai dengan kreativitas peserta didik. Besar harapan dari pihak sekolah yakni agar proyek ini dapat dikembangkan secara berkala di SD Negeri 2 Rajabasa sebagai bentuk pembelajaran berbasis pengalaman.