Bandar Lampung, 21-22 Agustus 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) sukses melaksanakan Asesmen Lapangan Akreditasi Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam upaya memastikan mutu dan kelayakan program studi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Tinggi, sebagaimana diatur dalam Pasal 55 ayat 1 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012.

Kegiatan asesmen lapangan ini dilaksanakan selama dua hari, bertempat di FKIP Unila, dan dihadiri oleh berbagai pihak penting dari universitas. Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono, S.Si., M.T., hadir dan memberikan sambutan, didampingi oleh Dekan FKIP, Prof. Dr. Sunyono, M.Si., serta para Wakil Dekan. Turut hadir dalam acara ini Ketua LPPM, Ketua LP3M, para Kepala UPT Universitas Lampung, Koordinator Tata Usaha, Ketua Unit, Ketua dan Sekretaris Jurusan, Ketua Program Studi, Dosen, dan Tenaga Kependidikan Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia.

Dalam sambutannya, Dr. Eng. Suripto Dwi Yuwono menekankan pentingnya akreditasi sebagai bentuk komitmen Universitas Lampung untuk meningkatkan mutu pendidikan dan kepercayaan masyarakat. Beliau juga menyampaikan bahwa Universitas Lampung telah memiliki program Fast Track yang didukung dengan Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) di Program Studi Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (MPBSI). Dengan meningkatnya akreditasi, diharapkan masyarakat semakin yakin dan percaya untuk memilih program studi ini sebagai tempat melanjutkan pendidikan mereka.

Asesmen akreditasi ini dilakukan oleh tim asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), yaitu Prof. Dr. Sumarwati, M.Pd. dari Universitas Sebelas Maret, dan Dr. Gumono, M.Pd. dari Universitas Bengkulu. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai berbagai aspek penting dari program studi, mulai dari manajemen hingga kualitas pendidikan yang diberikan.

Hari pertama asesmen dibuka dengan sesi bersama Unit Pengelola Program Studi (UPPS), diikuti oleh pelaksana penjaminan mutu internal, tim task force, alumni, serta pengguna eksternal dan dosen. Diskusi dan evaluasi dilakukan untuk menggali lebih dalam mengenai berbagai aspek yang mendukung mutu program studi, termasuk kualitas pengajaran, kurikulum, dan pengelolaan program studi.

Pada hari kedua, asesmen dilanjutkan dengan observasi langsung terhadap proses pembelajaran di program studi. Tim asesor juga melakukan sesi pertemuan dengan mahasiswa, tenaga kependidikan, serta pengecekan terhadap sarana, prasarana, dan fasilitas yang tersedia di FKIP Unila. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa fasilitas yang ada mendukung proses pembelajaran yang berkualitas dan sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Asesmen lapangan diakhiri dengan penyampaian feedback oleh tim asesor, dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara Asesmen Lapangan (AL) sebagai dokumentasi resmi dari hasil asesmen. Kegiatan ditutup secara resmi, dengan harapan bahwa hasil dari asesmen ini akan memberikan kontribusi positif dalam peningkatan mutu program studi dan membawa FKIP Unila semakin maju.

Dengan pelaksanaan asesmen ini, FKIP Unila berharap dapat terus meningkatkan kualitas dan daya saing program studi, khususnya Program Studi S-2 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Melalui akreditasi yang lebih baik, diharapkan program studi ini dapat menarik minat lebih banyak calon mahasiswa, serta menghasilkan lulusan yang berkualitas dan siap berkontribusi bagi dunia pendidikan di Indonesia.

Asesmen ini juga merupakan bagian dari upaya Universitas Lampung untuk terus berkembang dan memberikan pendidikan terbaik bagi mahasiswa, serta menjaga kepercayaan masyarakat sebagai lembaga pendidikan yang unggul dan terpercaya.