Bandar Lampung, 15 Agustus 2024 – Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan pelatihan pengolahan sampah organik dan anorganik yang ditujukan bagi tenaga kependidikan dan pramu taman di lingkungan FKIP Unila. Kegiatan yang berlangsung pada 15 Agustus 2024 ini bertempat di Aula A FKIP Unila dan dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Riswandi, M.Pd., Subkoordinator Umum, Darmawan, S.H., serta para tenaga kependidikan dan pramu taman.
Pelatihan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta dalam mengelola sampah organik dan anorganik yang ada di lingkungan FKIP Unila. Pengolahan yang tepat tidak hanya dapat mengurangi volume sampah, tetapi juga memungkinkan sampah tersebut untuk digunakan kembali atau bahkan diubah menjadi sumber pendapatan tambahan melalui Bank Sampah.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kerja Sama, Dr. Riswandi, M.Pd., menyampaikan pentingnya pengelolaan sampah yang baik dan terintegrasi di lingkungan kampus. Ia menekankan bahwa pengolahan sampah bukan hanya tentang menjaga kebersihan, tetapi juga tentang menciptakan lingkungan yang produktif. “Pengolahan sampah organik dan anorganik yang baik tidak hanya membantu menjaga kebersihan kampus kita, tetapi juga bisa menjadi sumber pendapatan tambahan melalui Bank Sampah. Mari kita manfaatkan pelatihan ini untuk belajar bagaimana kita bisa mengelola sampah dengan lebih bijak dan efektif,” ujar Dr. Riswandi.
Pelatihan ini menghadirkan H. Tedi Purwoko, Ketua Bank Sampah Sahabat Gajah Kabupaten Lampung Selatan, sebagai pemateri utama. H. Tedi Purwoko memberikan penjelasan tentang berbagai teknik pengolahan sampah organik dan anorganik, serta bagaimana sampah tersebut dapat dikelola dan dimanfaatkan secara optimal. Peserta diajarkan cara membuat kompos dari sampah organik, yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman di lingkungan kampus, serta teknik pemilahan dan daur ulang sampah anorganik, seperti plastik dan kertas, untuk dikumpulkan dan disetorkan ke Bank Sampah.
Setelah penyampaian materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab yang interaktif. Para peserta aktif berdiskusi dan bertanya seputar teknik pengolahan sampah yang telah dipresentasikan. H. Tedi Purwoko memberikan jawaban dan penjelasan tambahan yang lebih mendetail, serta berbagi pengalaman praktis tentang bagaimana pengolahan sampah bisa diterapkan dalam skala kecil maupun besar di lingkungan kampus.
Pelatihan ini diharapkan dapat mendorong tenaga kependidikan dan pramu taman di FKIP Unila untuk lebih aktif dalam mengelola sampah di lingkungan kerja mereka. Selain itu, diharapkan pula adanya peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan kampus. “Kami berharap ilmu yang didapat dari pelatihan ini bisa langsung diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari di kampus. Dengan demikian, kita semua bisa berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih hijau, bersih, dan berkelanjutan,” tutup Dr. Riswandi.
Pelatihan ini merupakan salah satu langkah nyata FKIP Unila dalam upaya mendukung program lingkungan bersih dan sehat di kampus. Dengan keterlibatan aktif dari seluruh tenaga kependidikan dan pramu taman, FKIP Unila optimis dapat mewujudkan kampus yang lebih hijau dan ramah lingkungan.