Universitas Lampung (Unila) membidik target masuk 10 besar perguruan tinggi negeri (PTN) terbaik di Indonesia. Posisi tersebut ditargetkan tercapai pada 2025 mendatang.

Rektor Unila Sugeng P Harianto mengatakan, untuk masuk deretan 10 PTN terbaik di Tanah Air, ada enam tahap yang perlu dilalui oleh Unila. Pertama, mewujudkan penyelenggaraan tri darma perguruan tinggi yang berkualitas. Kedua, mewujudkan budaya akademik yang kondusif, dinamis, dan bermoral.
Ketiga, mewujudkan tata kelola organisasi Unila yang baik (good university governance). Keempat, mewujudkan aksesbilitas dan ekuitas pendidikan tinggi.

Kelima, menjadi agen perubahan dan menjaga kebenaran dan keadilan bagi kepentingan masyarakat. Terakhir, mewujudkan kerja sama dengan pemerintah, masyarakat, dunia usaha, lembaga nonpemerintah, dalam dan luar negeri, yang saling memberikan manfaat secara berkelanjutan.
“(Tahun) 2015 ini kita akan mencapai 20 terbaik saja. Namun, 2025 kita akan menjadi 10 terbaik. Tentunya, kita akan evaluasi visi-misi kita setiap tahun. Apabila sudah ada perkembangan, termasuk akreditasi bidang studi output lulusan kita, input kita harus baik. Tidak ada alasan, karena ini menjadi perhatian,” beber Sugeng dalam Rapat Senat Luar Biasa di GSG Unila, Senin (24/9).
Rapat Senat Luar Biasa Unila merupakan salah satu rangkaian Dies Natalis Ke-47 Unila. Pada tahun ini, tema yang diambil yakni “Dengan Semangat Dies Natalis Ke-47 Unila, Kita Tingkatkan Kualitas Pendidikan yang Berkarakter Demi Pengabdian Terbaik bagi Nusa dan Bangsa.”
Sejauh ini, Unila telah berhasil meraih berbagai prestasi mentereng. Salah satunya, pada 2011 lalu Unila menjadi salah satu perguruan tinggi di Indonesia yang memperoleh bintang dalam penilaian QS-Star World Class University dari 14 perguruan tinggi.
Pada tahun ajaran 2012/2013, Unila memiliki 1.166 dosen tetap. Tahun ini saja, ada 220 dosen yang melaksanakan tugas dan izin mengajar, yakni 156 orang program S-3 dan 64 orang program S- 2. (src: tribunlampung.co.id)