Calon Guru Bakal Dididik Ala Pesantren

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berencana mengasramakan para calon guru selama empat tahun dengan pola pendidikan ikatan dinas. Hal tersebut ditujukan untuk meningkatkan kualitas calon guru. Demikian dipaparkan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) Bujang Rahman, Senin (13/8).

Ia mengemukakan, konsep boarding school atau pendidikan asrama merupakan pola pendidikan yang paling baik terutama dalam hal membentuk karakter dan kepribadian. “Itulah mengapa pendidikan di pesantren merupakan pendidikan terbaik. Santri taklik pada guru mereka. Di universitas maju pun demikian. Mereka mengutamakan pendidikan asrama. Setiap kampus besar memiliki asrama bagi mahasiswa. Saya rasa kebijakan ini langkah tepat,” ujarnya.
Mengenai kebijakan tersebut Bujang memaparkan, mahasiswa calon guru akan diasramakan dalam ikatan dinas selama empat tahun. Namun dirinya mengusulkan untuk tahap uji coba sebaiknya dilakukan dalam satu tahun kepada mahasiswa calon guru di tingkat akhir.

Menurut Ketua Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Lampung ini, Kemendikbud beranggapan perbaikan mutu guru tidaklah cukup hanya dengan meningkatkan kualitas guru yang sudah mengajar saja. Tetapi meningkatkan kemampuan dan profesionalitas sejak mahasiswa tidak kalah penting.
Selain menjalankan sistem asrama bagi mahasiswa calon guru, Kemendikbud sedang menyusun skema untuk menjalankan ikatan dinas. Dengan demikian mahasiswa calon guru yang diasramakan tadi sudah menandatangani kontrak ikatan dinas sebagai seorang guru.
Sistem ikatan dinas ini berlaku seperti di Sekolah Tinggi Akutansi Negara (STAN) yang dikelola Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) milik Badan Pusat Statistik (BPS), dan Sekolah Tinggi Pemerintahan Dalam Negeri (STPDN) milik Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Nah yang jadi persoalan di negeri ini adalah setiap regulasi yang baik tidak diikuti dengan penyediaan infrastruktur penunjang kebijakan tersebut. Semua Lembaga Pendidik Tenaga Kependidikan (LPTK) memiliki asrama. Namun apakah kondisinya sudah ideal. Ini yang harus diperhatikan sebelum kebijakan diterapkan,” pungkasnya.
FKIP Unila sendiri siap melakukan pola pendidikan asrama. Hal itu didukung dari kepemilikan dua asrama mahasiswa yang masing-masing berlokasi di Metro dan Jalan Panglima Polim, Bandar Lampung. Ditambah lagi dengan asrama berupa Rumah Susun Sewa Mahasiswa Sederhana (Rusunawa) milik Unila. Hanya saja dalam implementasinya nanti, kedua asrama Unila yang berada di Metro dan Bandar Lampung perlu adanya renovasi dan perbaikan.
Setelah program sertifikasi guru tuntas maka penerimaan mahasiswa baru calon guru di LPTK akan diperketat dan disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Tujuannya agar tidak terjadi ketimpangan antara penerimaan dan penawaran di pasar kerja tenaga guru. Keuntungannya, pemilihan mahasiswa akan lebih selektif dan input akan lebih baik. Dengan label Pendidikan Profesi Guru maka setiap lulusan PPG adalah calon guru bersertifikat.

src:unila.ac.id

Berita Terbaru

Unila & Pemkot Metro Resmikan Kampung Prancis: Mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Perancis FKIP Unila Tampil Gemilang

Metro – Suasana meriah dan penuh semangat mewarnai peresmian Kampung Prancis “Village Français” di Kota Metro, sekaligus penandatangan MoU antara Unila dan Kota Metro, Minggu (24/8/2025). Acara ini menjadi momentum penting bagi pengembangan bahasa Prancis dan peluang kerjasama ke depan mengingat kondisi bilateral Indonesia dan Prancis semakin solid. Pada acara

Pelantikan Pengurus Gugusdepan dan Racana Raden Intan – Puteri Silamaya Universitas Lampung Masa Bakti 2025

Bandar Lampung, 22 Agustus 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung menyelenggarakan Pelantikan Pengurus Majelis Pembimbing Gugusdepan, Pengurus Gugusdepan, Lembaga Pemeriksa Keuangan Gugusdepan, serta Pengurus Racana Raden Intan – Puteri Silamaya Gugusdepan Bandar Lampung 11.033–11.034. Acara ini berlangsung di Aula Gedung C FKIP Unila pada Jumat, 22

PKKMB Hari Kedua: Mahasiswa Baru FKIP Unila Diperkenalkan dengan Lembaga Kemahasiswaan dan Forkom Prodi

Bandar Lampung, 20 Agustus 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melanjutkan rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2025 pada hari kedua, Rabu, 20 Agustus 2025, dengan agenda pengenalan lembaga kemahasiswaan dan forum komunikasi program studi (Forkom Prodi). Kegiatan ini berlangsung di pelataran

PKKMB FKIP Unila Hari Kedua: Mahasiswa Baru Kenali Program Studi Masing-Masing

Bandar Lampung, 20 Agustus 2025 — Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) melanjutkan rangkaian Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) pada Rabu, 20 Agustus 2025, dengan agenda pengenalan program studi. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang pertemuan masing-masing program studi dan dihadiri oleh Ketua Program Studi (Kaprodi),

LMS dan Siakadu

Translate »